Metro UI Sudah Ada Sejak Tahun 2009 ?

Mungkin Kalian telah melihat tampilan Windows 8 dengan Metro UInya. Tetapi, sebenarnya Metro UI telah ada jauh sebelum Windows 8, contohnya aplikasi pemutar musik Zune. Zune ?
Ya, benar zune adalah media player device seperti iPod, namun karena kurangnya peminat sehingga zune menjadi produk gagal, walaupun gagal, tetapi client appsnya tetap berfungsi sebagai media player dan sekarang ditambahkan support untuk syncronization dengan semua produk windows phone. Karena saya memang tertarik untuk mengoleksi apps lama, untuk perbandingan dengan apps versi terbarunya. Berikut adalah tampilan aplikasi Zune pada tahun 2009 :

Tampilan awal setelah instalasi :

Tampilan utama Zune (Disini sudah terlihat jelas ciri khas dari Metro UI, mulai dari font dan tata letak album art) :

Memutar dan menampilkan koleksi lagu :



Zune versi 4.2 (Tahun 2009)

Jika dilihat secara seksama, dari keempat screenshot diatas sudah terlihat jelas ciri khas Metro UI.
Bagaimana menurut anda ? Andalah yang mementukan.

Microsoft Mengganti Nama Metro UI Menjadi Modern UI?

Karena berpotensi melanggar hak cipta, akhirnya Microsoft menanggalkan nama Metro UI. Sepeninggalnya kata Metro UI di Windows 8 atau Windows Phone 8, rumornya Microsoft memutuskan untuk menggunakan nama Modern UI sebagai penggantinya.

Penggantian ini berawal dari ungkapan sebuah perusahaan bernama Redmond Minggu lalu yang mengatakan bahwa Metro adalah brand terdaftar atas nama mereka. Oleh karenanya, tanpa berpikir panjang, Microsoft mencopot nama tersebut di produknya.

Sebelum menggunakan nama Moder UI, Microsoft memakai nama Windows-8-Style UI. Sampai saat ini, aplikasi tersebut masih belum mempunyai nama resmi. Rumor yang beredar dan berhasil didapatkan oleh Ubergizmo (10/08) adalah beberapa pegawai di Microsoft menggunakan nama Moder UI Style untuk merujuk kepada Windows 8 Start Screen dan Modern UI untuk desain Windows 8.

Hal tersebut dibuktikan lagi dengan seringnya Microsoft menggunakan kata Moder UI Style, seperti contohnya pada saat perhelatan Microsoft World Wide Events. Di banner perusahaan ini tertuliskan beberapa kalimat seperti “Putting the Style into Modern UI Style“, “Creating Hybrid Modern UI Style Apps“ dan banyak lagi.

Sampai sekarang, Microsoft masih belum memberikan tanggapan atau konfirmasi seputar nama desain dan tampilan aplikasi Windows 8 tersebut.

Akhirnya Client Apps SkyDrive Tersedia Untuk Android

SkyDrive adalah layanan media penyimpan online untuk file-file pribadi pengguna yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft SkyDrive sendiri telah terintegrasi dengan hotmail dan Microsoft Office di Windows Phone. Kapasitas awal data gratis yang diberikan adalah 7 GB dan mempunyai fitur utama untuk aplikasi editor via web untuk file berupa dokumen seperti file Micrososft Word, Excel, Powerpoint, dan OneNote.
Sebelumnya, bagi pengguna handphone berbasis Android tidak ada aplikasi resmi SkyDrive di Android. Sekarang, Microsoft telah merilis aplikasi mobile untuk SkyDrive di Google Play sehingga pengguna handphoneberbasis Android pun dapat menikmati SkyDrive melalui aplikasi resmi.
Beberapa fitur favorit yang tersedia pada aplikasi ini adalah mengunggah foto, berbagi file, membuka file yang tersimpan dalam SkyDrive, mengatur file, menghapus maupun membuat folder baru dengan mudah. Aplikasi Microsoft SkyDrive sudah mendukung Android GingerBread hingga versi terbaru Android. Namun, Microsoft menjelaskan bahwa aplikasi SkyDrive di Android akan dapat berjalan dan bekerja secara optimal bila dijalankan di Android versi 4.0 ke atas.
Desain UI/UX yang disajikan oleh aplikasi SkyDrive di Android terlihat cukup baik dan enak untuk dipakai oleh pengguna. Bagi pembaca yang penasaran dengan tampilannya pada Android dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
  
Tampilan aplikasi SkyDrive di Android
Untuk melihat lebih jelas cara kerja dari aplikasi SkyDrive dapat melihat video di bawah ini :


Menurut saya, dengan adanya aplikasi SkyDrive di Android ini sangat menarik karena kini SkyDrive hampir dapat diakses di semua platform mobile yaitu Windows Phone, iOS, dan Android. Kini anda tidak perlu khawatir lagi ketika penyimpan cloud anda yang lain habis kuotanya, anda dapat mencoba SkyDrive dengan kapasitas gratis sebesar 7 GB dan dapat di-upgrade dengan biaya murah. Bagi pembaca yang tertarik dengan aplikasi ini dapat mengunduhnya di Google Play

7 Kelemahan Windows 8

Microsoft telah menghasbiskan waktu begitu lama untuk menciptakan Windows 8. Berbeda dengan OS Windows sebelumnya, Windows 8 ini mampu bekerja pada desktop dan tablet. Untuk itu Windows 8 bisa disebut sebagai proyek OS pertama Microsoft yang secara bersama menggabungkan platform desktop dan tablet. Tak heran jika masih terdapat kekurangan. Untuk itu Microsoft harus mengetahui kelemahan Windows 8 dan segera memperbaikinya.

Developer telah mencoba banyak dengan telah diberikannya Windows 8 developer preview. Tidak hanya menemukan fitur-fitur baru di Windows 8 yang tidak ada di Windows versi sebelumnya, para developer juga menemukan sejumlah kelemahan Windows 8.

1. Tidak Adanya fungsi Windows Flip 3D

Pada Windows Vista dan 7 jika anda menggunakan Aero themes, anda dapat berpindah ke jendela aplikasi laiinya secara cepat dengan menekan CTRL+Windows logo key Picture of the Windows logo key+TAB, dan menekan tombol tab atau klik pada jendela yang ingin dibuka. Tetapi, pada Windows 8 fitur ini sudah tidak ada lagi.

2. Metro multitasking = 2 aplikasi saja
Jika Anda menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, multitasking berarti screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Itu saja. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

3. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

4. Metro adalah tipuan desktop
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Dan jika Anda ingin mencobanya di notebook, itu akan sulit dilakukan. Sehingga secara default tidak mungkin bisa dilakukan Windows 8 untuk booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

5. Sangat sulit berpindah antar screen


Berpindah antar aplikasi Metro adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Anda tidak diberikan fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain. Sebagai gantinya, di Windows 8 metro UI bisa menggunakan pointer atau finder. Letakkan di sisi kiri screen dan drag. Atau klik pada icon yang muncul.

Kedengarannya sangat mudah tapi masalah muncul saat Anda bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika Anda menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka Anda harus klik dan mencoba lagi.5. Tiles sebabkan crash
Saat Microsoft memperkenalkan System Tray, fitur tersebut disebut sebagai hal penting sehingga didesain agar user mudah mengaksesnya dan cepat melihat status dari aplikasi tertentu. Tapi kini dalam Windows 8 System Tray tidak seperti yang dikatakan Microsoft dan malah sangat mengganggu.

6. Tiles sebabkan crash
Saat Microsoft memperkenalkan System Tray, fitur tersebut disebut sebagai hal penting sehingga didesain agar user mudah mengaksesnya dan cepat melihat status dari aplikasi tertentu. Tapi kini dalam Windows 8 System Tray tidak seperti yang dikatakan Microsoft dan malah sangat mengganggu.

Di Windows 8, Metro UI desktop akan manjadi System Tray terbaru. Setiap aplikasi akan membutuhkan system tray. Dan semakin banyak aplikasi yang dijalankan maka system tray akan menggelembung. Meski Microsoft berjanji akan memberikan aplikasi yang ringan dan mudah dijalankan, namun jika Anda menggunakan iTunes untuk streaming dan ada banyak aplikasi lain yang dijalankan sehingga banyak iklan dan informasi yang bermunculan bisa Anda bayangkan apa yang akan terjadi pada tablet Anda. Crashed!

7. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons

Ukuran tiles terkecil masih terlalu besar tampilannya. Saat nantinya anda telah install banyak aplikasi maka tampilan Metro akan menjadi semrawut.

Apa Keunggulan Windows 8 ?

Lama tertinggal, Microsoft bangkit. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini meluncurkan sistem operasi baru yang revolusioner, Windows 8. "Ini adalah masa depan komputasi," tulis Daily Mail.

Windows 8 memiliki fitur blok atau ''Tiles'' yang dapat dipindahkan di sekitar layar atau diklik untuk langsung masuk ke dalam aplikasi. Ubin itu ter-update secara real time, sehingga Anda dapat melihat apakah ada email baru yang masuk, pesan suara, atau ada yang baru dalam notification Facebook.

Oleh pembuatnya, Windows 8 dibuat baik untuk desktop, laptop, maupun tablet, yang selama ini belum terjamah Microsoft. Selain itu, untuk menjembatani persepsi: begitu muncul tablet, komputer desktop yang ada di meja terlihat kuno.

Windows 8 akan datang dalam dua variasi - yang bekerja pada desktop dan laptop, dan versi baru untuk mikroprosesor ARM tablet, smartphone, dan perangkat lainnya. Fitur antarmuka keduanya benar-benar baru, dengan gaya yang dinamakan Microsoft sebagai ''Metro''.

Tidak ada tanggal rilis pasti, tapi Windows 8 diharapkan akan tersedia pada musim gugur tahun ini. Khusus untuk tablet, Microsoft Office akan digratiskan, yang bisa menjadi ''Killer Apps'' bagi perangkat Apple.

Tampilan Windows 8 benar-benar baru.  Tampilannya sedikit meniru gaya modern  dari perangkat lunak Windows Phone. Versi uji coba bisa diunduh gratis di Internet.

Ada saja keunggulan Windows 8 ? Berikut ini daftar urutannya versi situs Daily Mail :

1. Touchscreen yang kompatibel untuk bekerja pada tablet dan perangkat portabel. Juga akan ada versi untuk PC.

2. Jendela lebih sedikit - bukan ''tumpukan'' Windows, seperti pada versi sebelumnya. Desktop OS ini dibangun atas beberapa ''Tiles''  yang memberikan informasi awal pada layar. 

3. Gratis software Word, Excel dan Powerpoint untuk pengguna tablet.

4. Windows 8 akan bekerja dengan lancar dengan sistem email Microsoft Exchange, sehingga bisa mendjadi sangat populer di kalangan bisnis.

5. Aplikasi untuk Windows ini juga bisa dipakai sebagai aplikasi ponsel berbasis seperti Windows. Ini seperti software untuk iPhone yang juga bisa dipakai di komputer Mac.

6. Unlock lebih mudah. Pengguna akan dapat membuka PC dengan PIN, atau dengan membuat pola gambar.

7. Tidak ada tombol ''Start'' -  pengguna akan mengakses menu dari ''hotspot'' di bagian kiri bawah layar.

Sejarah Logo Microsoft dari Masa ke Masa

Setelah 25 tahun, logo Microsoft berubah. Perusahaan software terbesar di dunia itu kini hadir dengan logo yang simpel, namun memiliki arti tersendiri.

Dalam logo barunya, jendela empat warna yang menjadi ciri khas OS Windows besutan Microsoft muncul di samping tulisan Microsoft. Akan tetapi dibuat dengan gaya baru yang terlihat lebih tegas dan lebih simpel dengan empat kotak warna.

Logo baru ini mengubah jenis huruf yang tertulis di kata Microsoft menggunakan font Segoe. Pada huruf 'f' dan 't' di akhiran kata Microsoft juga terhubung dengan satu garis.

Microsoft sudah beberapa kali mengganti logo perusahaan sepanjang sejarahnya. Berikut sejarah pergantian logo Microsoft yang saya dapatkan dari berbagai sumber.

1. 1975-1979

Logo pertama Microsoft ini digunakan pada tahun 1975 sampai 1979, pada masa awal berdirinya perusahaan. Hurufnya bergaya disko, sesuai dengan tren di era tersebut. Konon, Paul Allen dan Bill Gates selaku pendiri Microsoft, membuat logo di atas hanya dalam waktu 24 jam. Mereka mengunakan program komputer Basic untuk mendesainnya.

Logo ini merefleksikan arti Microsoft, dengan Micro di baris pertama dan Soft di baris kedua. Micro sendiri berarti 'microcomputers' dan soft berarti 'software'.

2. 1980 - 1981

Pada tahun 1980, Microsoft memutuskan kembali melakukan perubahan logo meski hanya digunakan dalam waktu singkat. Desainnya terlihat tanpa kompromi dengan garis-garis yang tegas, yang merefleksikan zaman ketika video game dan komputer sedang hangat dibicarakan. Logo ini dibuat satu tahun sesudah Microsoft pindah kantor ke Washington.


3. 1982-1986

Logo kedua Microsoft tidak lama digunakan karena pada tahun 1982, Microsoft kembali mengubah logo tersebut. Yang mencolok dari logo ini adalah huruf o di bagian tengah paling berbeda desainnya dengan huruf yang lain, dikenal dengan sebutan Bibblet. Ini untuk menyimbolkan bahwa o adalah huruf yang menyambungkan kata Micro dan Soft. Terinspirasi dari logo tersebut, kantin Microsoft sempat menyajikan menu burger yang dinamakan Bibblet.

4. 1987-2012

Tahun 1987, Microsoft mendesain logo baru yang cukup lama digunakan, yaitu sampai tahun ini. Kembali huruf o menjadi perhatian khusus di sini, karena terlihat tidak utuh. Huruf o yang digores ini menekankan hubungan antara o dan s. Ada yang menilai huruf o tersebut mirip dengan karakter Pacman.

5. 2012

Setelah 25 tahun berselang, Microsoft baru menghadirkan logonya. Logo ini punya dua komponen, yaitu huruf dan lambang berupa kotak berwarna warni. Lalu apa artinya?

"Untuk tulisan logo, kami menggunakan font jenis Segoe yang juga digunakan di produk dan marketing komunikasi kami. Simbol dengan kotak berwarna warni ditujukan untuk mengekspresikan portofolio produk perusahaan yang beragam," demikian keterangan Microsoft.